Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 2 Referensi Philip Kotler
Referensi Philip Kotler, edisi milenium hal. Referensi. Philip Kotler, edisi milenium hal. ANALISIS KOMPETITOR PESAINGPertemuan 1. ANALISIS KOMPETITORPESAING. A. Mengidentifikasi Pesaing. A. Mengidentifikasi Pesaing. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, edisi millenium, jilid 2. Pemasaran, buku 2. Jakarta Salemba Empat, 2001. Parsing A String Excel Microsoft Query on this page. Jilid 2. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Ebook Manajemen Pemasaran Kotler Edisi 13 Jilid 2. Sebelumnya saya membagikan buku Philip Kotler edisi 14 versi inggris. Manajemen pemasaran philip kotler edisi. Ebook Manajemen Pemasaran Kotler Edisi 13 Jilid 2 Yeah Right Skripsi Semua contoh skripsi bisa didapatkan disini secara gratis, anda dapat menemukan ide dari. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 2 Referensi Philip Kotler' title='Manajemen Pemasaran Edisi Milenium 2 Referensi Philip Kotler' />Mengindentifikasi pesaing sepertinya sebagai tugas perusahaan yang sederhana. Coca cola tahu pesaing utamanya adalah Pepsi cola, Sony tahu pesaing utamanya Matsushita. Nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer Resume Manajemen Pemasaran tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas Philip Kotler Kevin Lane Keller edisi 13 buku 2. Kotler, Philip., dan Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Recommended Documents Documents Similar To Rangkuman Bab. Manajemen Pemasaran 2 Edisi 12 Oleh Philip Kotler Manejemen pemasaran juga disebut marketing management. Digunakan di fakultas ekonomi jurusan manajemen S1. Namun cakupan pesaing aktual dan potensial perusahaan sebenarnya jauh lebih luas. Perusahaan bisa saja dikalahkan oleh pesaing baru atau oleh teknologi baru dibandingkan oleh pesaingnya saat ini. Mempelajari persaingan bisa dipahami dari berbagai level merek, industri,bentuk, generik atau dengan melihat persaingan dari sudut pandang industri dan pemasaran. Konsep Industri tentang Persaingan Industri adalah sekelompok perusahaan yang menawarkan suatu produk atau kelas produk yang merupakan substitusi dekat satu sama lain. Industri industri dapat dikelompokan menurut a. Industri industri dapat dikelompokan menurut a. Jumlah Penjual dan Tingkat Diferensiasi Berdasarkan karateristik jumlah dan tingkat diferensiasi menghasilkan empat struktur industri 1. Monopoli Murni Hanya satu perusahaan yang menyediakan produk atau jasa tertentu di suatu wilayah atau negara. Monopoli ada yang teregulasi dan tidak teregulasi. Oligopoli Sejumlah kecil biasanya perusahaan besar memproduksi produk mulai dari produk yang sangat terdeferensiasi hingga produk yang terstandarisasi. Bentuknya bisa oligopoli murni atau oligopoli terdeferensiasi. Persaingan monopolistik Banyak pesaing mampu mendeferensiasikan tawaran mereka secara keseluruhan atau sebagian. Para pesaing memusat kan perhatian pada segmen pasar dengan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang paling unggul. Persaingan Murni Banyak pesaing menawarkan produk dan jasa yang sama. Karena tidak ada dasar diferensiasi, harga pesaing akan relatif sama. Tidak ada pesaing yang memasang iklan kecuali iklan itu dapat menciptakan diferensiasi psikologis rokok,bir. Hambatan Masuk, Mobilitas, Keluar Industri sangat berbeda dalam hal kemudahan untuk masuk yang mencakup persyaratan modal,skala ekonomis, persyaratan hak paten dan lisensi, kelangkaan bahan baku, lokasi atau penyalur, atau setelah masuk mengalami hambatan mobilitas saat ia berusaha memasuki segmen segmen pasar yang lebih menarik. Perusahaan juga menghadapi hambatan keluar seperti tanggung jawab hukum dan moral terhadap pelanggan, kreditor dan karyawan pembatasan pemerintah, kekurangan peluang alternative, bahkan jika beberapa perusahaan tidak ingin keluar dari industri tersebut mereka mungkin akan memperkecil ukuran mereka. Struktur Biaya Setiap industri memiliki beban biaya tertentu yang banyak membentuk tindakan strategisnya. Contoh pabrik baja melibatkan banyak biaya manufaktur dan bahan baku sementara produksi mainan melibatkan banyak biaya distribusi dan pemasaran. Tingkat Integrasi Vertikal Perusahaan merasa lebih bermanfaat untuk melakukan integrasi ke hulu dan atau ke hilir. Contoh Produsen minyak bumi melakukan eksplorasi minyak bumi, penyulingan, produksi bahan kimia dan sejenisnya. Tingkat Globalisasi Industri Global harus bersaing berbasis global jika ingin mencapai skala ekonomis dan mengikuti kemajuan terakhir teknologi. B. Konsep Pasar tentang Persaingan Para pesaing adalah perusahaan perusahaan yang memuaskan kebutuhan pelanggan yang sama. Konsep pasar tentang persaingan membuka mata perusahaan terhadap kumpulan pesaing aktual dan potensial yang lebih luas. Menganalisis Pesaing Begitu perusahaan mengindentifikasi para pesaing utamanya dia harus menganalisis dan mengetahui dengan pasti karakteristik, khususnya strategi, tujuan, positioning, kekuatan dan kelemahan serta pola reaksi mereka dalam pasar. Strategi Sekelompok perusahaan yang menerapkan strategi yang sama atas pasar sasaran yang tertentu dinamakan kelompok strategis. Apabila perusahaan ingin memasuki suatu pasar maka ia perlu mengelompokan industri yang ada berkaitan dengan mutu produk dan integrasi vertikal dan menentukan berapa jumlah perusahaan yang ada disetiap kelompok dan mempelajari strategi yang digunakan. Setiap kelompok memiliki hambatan masuk yang berbeda beda. Jika perusahaan masuk dalam satu kelompok maka anggota kelompok itu menjadi pesaing utamanya. Tujuan setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya dan strategi mereka ia harus menanyakan apa yang dicari masing masing pesaing dalam pasar, apa yang mendorong perilaku pesaing, suatu asumsi awal adalah bahwa pesaing berusaha untuk memaksimumkan laba mereka. Banyak faktor yang membentuk tujuan pesaing, termasuk ukuran, sejarah, manajemen saat ini, situasi keuangan, dan akhirnya pengethauan rencana ekspansi pesaing. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang kekuatan dan kelemahan sumber daya yang dimiliki masing masing pesaing. Menurut Arthur D Little, sebuah perusahaan akan menduduki satu dari enam posisi bersaing dipasar sasaran yaitu, Dominan Dominant Perusahaan ini mengontrol perilaku pesaing lain dan mempunyai pilihan yang luas atas pilihan pilihan strategis. Kuat strong Perusahaan ini dapat mengambil tindakan independen tanpa membahayakan posisi jangka panjang tanpa memperhatikan tindakan tindakan pesaing. Unggul favorable perusahaan ini mempunyai kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan peluang yang ada diatas rata rata untuk memperbaiki posisinya. Dapat dipertahankan tenable Perusahaan ini berkinerja pada suatu level kepuasan yang memadai untuk menjamin kesinambungan bisnis tetapi keberadaan perusahaan itu dibiarkan saja oleh perusahaan yang dominan dan ia memiliki peluang dibawah rata rata untuk memperbaiki posisinya. Trigeminal Nerve Damage. Lemah weak Perusahaan ini memiliki kinerja yang tidak memuaskan tetapi ada peluang perbaikan. Perusahaan harus berubah atau keluar dari industri. Tidak dapat dipertahankan nonviable perusahaan ini tidak memiliki kinerja yang memuaskan dan tidak ada peluang untuk perbaikan. Peniliaan atas posisi ini akan membantu perusahaan memutuskan siapa pesaing yang akan diserang didalam suatu pasar. Secara umum setiap perusahaan harus memantau tiga variabel saat menganalisis pesaingnya 1. Pangsa Pasar share of market Pangsa pasar adalah penjualan dari sebuah merek dibagi dengan penjualan kategori produk secara keseluruhan. Berapakah pangsa pesaing atas pasar sasaran Pangsa Ingatan share of mind persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan sebutkanlah perusahaan pertama di industri ini yang ada dipikiran anda 3. Pangsa Hati share of Heart Persentase pelanggan yang menyebut nama pesaing dalam menanggapi pertanyaan sebutkanlah perusahaan yang produknya lebih anda sukai untuk dibeli. Perusahaan yang meraih pangsa ingatan dan pangsa hati yang mantap pasti akan mendapatkan keuntungan dalam hal pangsa pasar dan profitabilitas. Pola Reaksi Kebanyakan pesaing termasuk dalam salah satu dari empat kategori dalam pola reaksi persaingan a. Pesaing yang santai pesaing yang tidak bereaksi dengan cepat atau kuat terhadap geralkan lawan. Pesaing yang selektif Pesaing yang bereaksi hanya terhadap jenis serangan tertentu. Ia beraksi terhadap potongan harga tapi tidak bereaksi terhadap peningkatan pengeluaran iklan pesaing. Pesaing harimau Pesaing yang bereaksi dengan gesit dan kuat terhadap setiap jalur serangan. Pesaing Stochastik tak terduga pesaing yang tidak menunjukan pola reaksi yang dapat diramalkan.